Dont Cry Joni.

Nama ku adalah Jimmy tinggal di suatu pedesaan kecil dan mempunyai tetangga yang memiliki anak yang cantik dan manis bernama Joni, dia adalah anak yang periang dan mempunyai kepribadian yang baik, siapapun yang bertemunya pasti langsung jatuh hati fikirku.

Aku mengenalnya seaktu pertama kali bertemu dengannya adalah saat keluarga nya pindah di samping rumah kami, saat itu Joni hanyalah anak berumur 5 tahun.

10 tahun berlalu dan Joni sekarang tumbuh menjadi gadis kecil yang manis. Suatu hari entah mengapa tiba-tiba seorang Joni datang dengan sepucuk surat sambil berkata "buka ini saat aku sudah pulang ya ?". Dengan bingung aku mengangguk mengerti, setelah itu ia pulang dan aku masuk lagi ke dalam rumahku.

Aku membaca isi surat tersebut, yang berisi pengakuan seorang Joni bahwa ia menyukai ku, dan berharap aku menunggu nya sampai ia besar nanti. Ada rasa ingin menunggu namun ini terlalu tidak waras fikirku. Joni hanyalah anak berumur 15 tahun dan aku sudah berumur 22 tahun sekarang.

Akhirnya karena kurasa sepertinya ini terlalu tidak mungkin, akhirnya aku memutuskan untuk merantau ke kota besar dan mencari pekerjaan.

Setelah berita bahwa aku akan pergi menyebar, Joni datang ke rumah ku dengan raut muka yang sulit dijelaskan, tapi aku yakin ada kekecewaan di dalamnya. Ia bertanya kepadaku apakah aku benar benar akan pergi atau tidak, dan aku menjawab iya. Tanpa aba-aba ia langsung memelukku dan menangis sejadi-jadinya.

Aku berusaha menenangkan Joni sambil berkata bahwa ia akan melupakan aku dengan cepat, menjelaskan bahwa aku tidak dapat menunggu nya, bahwa ia harus menjalani hidup tanpa aku.


——————————


Akhirnya waktu kepergianku datang juga, waktunya aku pamit kepada semua orang termasuk Joni. Dia masih saja terlihat murung, sepertinya dia benar-benar patah hati.

Tetapi ini adalah jalan yang aku pilih, demi kebaikan Joni, dan kita berdua. Karena aku tidak dapat menunggu nya.

— 5 tahun kemudian —

Aku menjadi pengusaha yang cukup sukses sekarang, belakangan ini aku jadi lebih sering memikirkan Joni, entah mengapa fikiranku hanya tertuju pada nya saja, apa sebenarnya yang aku inginkan ?. Aku pun tidak mengerti.

Akhirnya setelah berfikir lama, sepertinya aku harus kembali ke desa kecilku, mencari Joni dan berkata bahwa selama ini dia terus menerus ada di dalam fikiranku.



Sesaat aku sampai di depan rumah Joni aku berkata dengan sejujur jujurnya tentang betapa hatiku terus menerus mengarah kepadanya, namun semua tak lagi sama air mataku jatuh begitu saja tanpa aba-aba seperti hujan yang turun pada waktu itu. Kuingat dengan lembut Joni berkata "Jimmy jangan menangis, kau pasti akan melupakan ku, ini sudah lima tahun semenjak kau pergi." kulihat ia dengan raut ragu melihat kepadaku dan melanjutkan perkataannya lagi.

"aku telah menikah dengan John, sahabat baikmu".


sumber : lyrics "Don't Cry Joni - Conway Twitty"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project Integration Management (Manajemen Integrasi) , Project Scope Management (Manajemen Ruang Lingkup) dan Project Time Management (Manajemen waktu)

Lyrics Zion.T(자이언티) - Yanghwa BRDG(양화대교) [ Hangul, Romanized, English ]

Politik Strategi Nasional.